Di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi pelaku usaha kecil, akses terhadap pembiayaan menjadi salah satu kunci utama dalam menjaga kelangsungan dan pertumbuhan usaha. Kredit Usaha Rakyat (KUR) hadir sebagai solusi pembiayaan yang ditujukan khusus bagi pelaku UMKM yang membutuhkan modal kerja atau investasi dengan bunga ringan. Namun, meskipun program ini telah berjalan selama bertahun-tahun, masih banyak pelaku usaha yang belum memahami sepenuhnya tentang KUR dan bagaimana cara mengajukannya.
Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai apa itu KUR, jenis-jenisnya, siapa saja yang berhak mengajukan, dan bagaimana prosedur pengajuannya. Harapannya, informasi ini dapat membantu pelaku UMKM memanfaatkan program KUR secara optimal.
Apa Itu Kredit Usaha Rakyat (KUR)?
Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah program pembiayaan yang disediakan oleh pemerintah melalui lembaga perbankan dan keuangan, dengan tujuan untuk mendukung pengembangan sektor UMKM, koperasi, dan usaha produktif lainnya. Program ini memiliki ciri khas berupa bunga rendah , proses yang mudah , dan jaminan yang ringan atau bahkan tanpa agunan untuk plafon tertentu.
Program KUR mulai dicanangkan oleh pemerintah pada tahun 2007 dan terus mengalami perkembangan baik dari sisi regulasi, lembaga penyalur, maupun segmen penerimanya.
Jenis-Jenis KUR yang Perlu Diketahui
Untuk menjangkau berbagai skala usaha, pemerintah membagi KUR menjadi beberapa jenis, yaitu:
1.KUR Mikro
- Plafon maksimal Rp10 juta sampai Rp100 juta.
- Tidak mewajibkan bantuan tambahan.
- Cocok untuk usaha mikro dan pemula.
2.KUR Kecil/Kecil Retail
- Plafon Rp100 juta hingga Rp500 juta.
- Biasanya memerlukan bantuan tambahan.
- Cocok untuk usaha kecil yang sedang berkembang.
3.KUR TKI (Tenaga Kerja Indonesia)
- Ditujukan bagi calon pekerja migran yang ingin bekerja di luar negeri.
- Plafon maksimal Rp25 juta.
- Digunakan untuk menutupi biaya penempatan kerja.
Siapa yang Berhak Mengajukan KUR?
Tidak semua individu bisa mendapatkan fasilitas KUR. Pemerintah menetapkan beberapa kriteria sebagai syarat pengajuan KUR:
-
Warga Negara Indonesia (WNI) berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah.
-
Memiliki usaha produktif yang telah berjalan minimal 6 bulan (tergantung kebijakan bank).
-
Tidak sedang menerima kredit produktif dari lembaga keuangan lain (kecuali kredit konsumtif seperti KPR atau KKB).
-
Tidak masuk dalam daftar hitam Bank Indonesia (BI Checking/SLIK OJK).
-
Memiliki dokumen pendukung seperti KTP, NPWP (untuk pinjaman di atas Rp50 juta), dan surat izin usaha.
Langkah dan Cara Mengajukan KUR
Berikut ini adalah langkah-langkah pengajuan KUR:
1.Pilih Lembaga Penyalur KUR
Beberapa bank/lembaga keuangan yang menyalurkan KUR antara lain Bank BRI, Bank Mandiri, BNI, Bank Syariah Indonesia (BSI), dan lembaga keuangan non bank lainnya.
2.Lengkapi Dokumen Persyaratan
- KTP dan KK
- Surat Izin Usaha Mikro/Kecil (IUMK) atau surat keterangan usaha dari kelurahan/desa
- NPWP (jika mengajukan di atas Rp50 juta)
- Laporan keuangan sederhana (jika diminta)
- Kunjungi Kantor atau Ajukan Secara Online
Beberapa bank seperti BRI sudah menyediakan pengajuan KUR secara online melalui website resmi seperti kur.bri.co.id .
3.Proses Verifikasi dan Survey
Pihak bank akan melakukan verifikasi dokumen dan biasanya melakukan survei ke lokasi usaha.
4.Pencairan Dana
Setelah disetujui, dana akan dicairkan langsung ke rekening nasabah. Jangka waktu pengembalian tergantung pada jenis pinjaman (maksimal 3 tahun untuk modal kerja dan 5 tahun untuk investasi).
Keuntungan Menggunakan KUR
-
Bunga rendah , maksimal hanya 6% per tahun (setara 0,5% per bulan).
-
Tanpa bantuan tambahan untuk KUR Mikro.
-
Didukung oleh subsidi pemerintah , sehingga ringan di pelaku usaha.
-
Prosesnya cepat dan transparan , terutama melalui jalur digital.
Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Mengajukan KUR
-
Mengajukan pinjaman melebihi kemampuan membayar.
-
Tidak mencatat arus kas usaha dengan baik.
-
Memberikan informasi palsu atau tidak lengkap saat pengajuan.
-
Mengajukan kredit untuk kebutuhan konsumtif, bukan usaha.
Manfaatkan KUR Secara Cerdas
KUR merupakan peluang besar bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan kapasitas usaha dengan pembiayaan yang ringan dan mudah. Namun, agar program ini benar-benar efektif, diperlukan literasi finansial yang baik dari para pelaku usaha, serta komitmen untuk menggunakan dana sesuai peruntukannya.
Dengan memahami prosedur dan persyaratan KUR secara menyeluruh, pelaku usaha kecil dapat mengambil langkah bijak untuk memperkuat bisnis dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Sumber : Kur bri



