Banyumas, 2 Februari 2025 – Angin kencang masih melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Banyumas, termasuk Desa Purwojati, Kecamatan Purwojati. Kejadian ini telah berlangsung sejak Rabu (29/1/2025) dan meskipun intensitasnya mulai berkurang, warga tetap diminta untuk waspada.

Dampak Angin Kencang di Desa Purwojati

Salah satu warga Desa Purwojati, Ponang, mengungkapkan bahwa angin kencang pada hari pertama sangat kuat hingga menyebabkan kepanikan di masyarakat. Banyak rumah di desa tersebut berdekatan dengan pepohonan tinggi, seperti jati dan sengon, yang rawan tumbang.

“Anginnya masih terasa kencang di Desa Purwojati, walaupun tidak sekencang sebelumnya. Hari pertama, Rabu lalu, sangat kencang,” ujar Ponang dalam wawancara dengan RRI.

Akibatnya, beberapa rumah mengalami kerusakan, termasuk atap yang terbang terbawa angin. Situasi ini membuat masyarakat semakin waspada, terutama saat malam hari.

Wilayah Lain yang Terdampak

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas melaporkan bahwa angin kencang tidak hanya terjadi di Purwojati, tetapi juga di beberapa wilayah lainnya, di antaranya:

  • Desa Tunjung, Kecamatan Jatilawang – Pohon tumbang mengganggu akses jalan.
  • Desa Ajibarang Wetan, Kecamatan Ajibarang – Beberapa rumah warga terdampak.
  • Desa Sudimara, Desa Gununglurah, dan Desa Panusupan, Kecamatan Cilongok – Pohon tumbang dan kerusakan ringan pada rumah warga.
  • Desa Samudra, Kecamatan Gumelar – Gangguan lalu lintas akibat pohon tumbang.
  • Desa Kaliwangi, Kecamatan Purwojati – Beberapa rumah mengalami kerusakan ringan.

Imbauan BPBD untuk Warga Banyumas

BPBD Banyumas mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana akibat cuaca ekstrem. Jika angin kencang semakin meningkat, warga disarankan untuk mencari tempat yang lebih aman dan menghindari area dengan banyak pohon tinggi.

“Kami mengimbau warga untuk tetap waspada, terutama saat malam hari ketika angin kencang bisa datang tiba-tiba. Jika ada kondisi darurat, segera laporkan ke pihak terkait,” ujar perwakilan BPBD Banyumas.

Angin kencang yang melanda Banyumas, terutama di Desa Purwojati, telah menyebabkan beberapa kerusakan dan kepanikan warga. Meskipun intensitasnya mulai berkurang, masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati dan mengikuti arahan dari BPBD agar dapat menghindari risiko yang lebih besar.

Sumber: rri.co.id