Banyumas (20 Januari 2025) – Dinas Perikanan dan Peternakan (Dinkannak) Kabupaten Banyumas memulai program vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak. Langkah ini dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit PMK yang mengancam kesehatan ternak di wilayah tersebut. Vaksinasi tahap pertama berlangsung mulai Senin, 20 Januari 2025 hingga 31 Januari 2025.

Kebutuhan Vaksin PMK di Banyumas

Kepala Dinkannak Kabupaten Banyumas, Sulistiono, mengungkapkan bahwa wilayah Banyumas membutuhkan 16.000 dosis vaksin PMK. Namun, hingga tahap pertama, hanya 1.900 dosis yang diterima. Dengan keterbatasan jumlah vaksin ini, Dinkannak menetapkan skala prioritas untuk vaksinasi ternak yang memiliki risiko tinggi penularan.

“Misalkan dalam satu kandang komunal ada 100 ekor, lalu ada satu yang terkena PMK, yang lainnya berpotensi untuk terserang juga. Oleh karena itu, kami utamakan untuk divaksin terlebih dahulu,” ujar Sulistiono saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Desa Bojongsari, Kecamatan Kembaran.

Vaksinasi Dilakukan Bertahap

Program vaksinasi di Banyumas dibagi menjadi dua tahap. Setelah tahap pertama selesai, Dinkannak akan melanjutkan vaksinasi tahap kedua pada Februari 2025. Pada tahap tersebut, Banyumas diperkirakan akan menerima tambahan 2.200 dosis vaksin.

“Vaksinasi dilakukan secara bertahap. Nanti di bulan Februari kami dapat bantuan lagi sebanyak 2.200 dosis,” jelas Sulistiono.

Kondisi Terkini Kasus PMK

Saat ini, Dinkannak mencatat lebih dari 100 sapi di Banyumas terjangkit PMK. Beberapa sapi dilaporkan mati akibat penyakit tersebut, sementara sebagian lainnya sudah sembuh setelah mendapatkan penanganan intensif.

Imbauan untuk Peternak

Dinkannak Banyumas mengimbau para peternak untuk segera melapor jika menemukan gejala PMK pada hewan ternak mereka. Laporan dapat disampaikan ke posko penanganan PMK yang tersedia di tiga lokasi:

  1. Posko induk di kantor Dinkannak Banyumas.
  2. Puskeswan Kedunguter, Kecamatan Banyumas.
  3. Puskeswan Cikidang, Kecamatan Cilongok.

Dengan adanya vaksinasi dan langkah-langkah pencegahan lainnya, diharapkan penyebaran PMK dapat diminimalisir sehingga kesehatan ternak dan keberlangsungan ekonomi peternakan di Banyumas tetap terjaga.

Apa Itu Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)?

Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) adalah penyakit menular yang menyerang hewan ternak seperti sapi, kambing, dan domba. Gejala PMK meliputi luka pada mulut dan kuku, demam tinggi, dan penurunan nafsu makan. Penyakit ini memiliki dampak ekonomi yang signifikan, terutama bagi para peternak.

Langkah Dinkannak Banyumas

Dengan program vaksinasi yang tengah berjalan, Dinkannak Banyumas berkomitmen untuk memprioritaskan hewan ternak yang berisiko tinggi. Program ini diharapkan mampu memberikan perlindungan bagi ternak di wilayah Banyumas dan mengurangi dampak dari penyakit PMK.

Sumber: rri.co.id