PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com – Kabupaten Banyumas ikut berpartisipasi dalam ajang Lomba Hari Habitat Jateng 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah. Dalam lomba prestisius ini, Kabupaten Banyumas mengajukan program unggulan yang dikenal dengan nama Jelita Bestari (Jaga Lingkungan Tangguh Berkelanjutan dan Ramah Iklim).

Pada Selasa, 7 Januari 2025, Pj Bupati Banyumas, Iwanuddin Iskandar, bersama sejumlah pejabat terkait, mempresentasikan proposal program Jelita Bestari di hadapan tim juri yang bertempat di Semarang. Program ini dirancang untuk menangani berbagai isu lingkungan, termasuk pengelolaan kawasan kumuh dan perubahan iklim.

Jelita Bestari: Program Unggulan Banyumas untuk Lingkungan Tangguh

Dalam presentasinya, Pj Bupati Iwanuddin Iskandar menyoroti beberapa best practice yang diterapkan di Desa Panembangan, Kecamatan Cilongok. Desa ini dikenal dengan upayanya dalam menjaga kelestarian lingkungan, serta menerapkan langkah-langkah inovatif untuk menciptakan kawasan yang berkelanjutan dan ramah iklim.

Selain itu, dalam ajang ini, Iwanuddin juga memperkenalkan berbagai produk UMKM lokal Banyumas, seperti abon lele, snack berbahan ikan, batik eco pound, dan produk unggulan lainnya yang mendukung pertumbuhan ekonomi lokal sembari menjaga kelestarian lingkungan.

Keberlanjutan dan Ekonomi Lokal: Komitmen Banyumas

Pj Bupati Banyumas menegaskan komitmen daerahnya untuk terus menjaga lingkungan hidup yang berkelanjutan. Kabupaten Banyumas bertekad untuk menerapkan kebijakan yang tidak hanya fokus pada pelestarian alam, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pemberdayaan UMKM lokal.

“Kami berharap langkah-langkah yang kami ambil dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap keberlanjutan lingkungan dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Kami juga brharap Banyumas bisa meraih kemenangan dalam ajang Hari Habitat 2025 ini,” ujar Pj Bupati Iwanuddin Iskandar.

Lomba Hari Habitat 2025: Ajang Kompetisi Kabupaten/Kota Se-Jawa Tengah

Lomba Hari Habitat Jateng 2025 diikuti oleh berbagai kabupaten/kota se-Jawa Tengah, yang masing-masing mempresentasikan inisiatif dan program unggulannya terkait penanganan masalah lingkungan. Penilaian lomba ini mencakup berbagai aspek, seperti pengelolaan kawasan kumuh, penanggulangan dampak perubahan iklim, serta langkah-langkah inovatif yang mendukung keberlanjutan lingkungan.

Dengan adanya ajang ini, Kabupaten Banyumas berharap dapat memberikan contoh yang baik bagi daerah lain dalam menciptakan kawasan yang ramah lingkungan dan mendukung ekonomi lokal yang berkelanjutan.

Sumber: banyumas.suaramerdeka