Kabupaten Banyumas bukan hanya kaya akan budaya dan alamnya, tetapi juga memiliki kekayaan kuliner yang sangat menggoda. Makanan khas Banyumas terkenal dengan rasa yang otentik, sederhana namun sarat makna, serta menggunakan bahan-bahan lokal yang segar. Dari hidangan utama hingga kudapan ringan, semuanya memiliki ciri khas tersendiri yang tidak bisa ditemukan di daerah lain. Artikel ini akan membahas beberapa ciri khas makanan Banyumas yang wajib kamu tahu dan coba!
1. Getuk Goreng Sokaraja: Camilan Legendaris
Getuk goreng berasal dari Sokaraja, dan kini sudah menjadi ikon kuliner Banyumas. Terbuat dari singkong yang diolah bersama gula kelapa, kemudian digoreng hingga berwarna keemasan. Rasanya manis legit dan gurih, cocok untuk camilan sore hari. Salah satu ciri khasnya adalah penggunaan gula merah asli dan aroma kelapa yang kuat.
2. Sroto Sokaraja: Soto dengan Cita Rasa Kacang
Sroto adalah sebutan khas Banyumas untuk soto. Sroto Sokaraja memiliki keunikan pada bumbu kacangnya yang kental dan gurih. Biasanya disajikan dengan irisan daging sapi, tauge, telur rebus, dan kerupuk. Tak lupa tambahan ketupat atau nasi menjadikannya hidangan yang mengenyangkan.
3. Mendoan: Tempe Lembek yang Digoreng Setengah Matang
Siapa yang tak kenal mendoan? Makanan ini sudah identik dengan Purwokerto, pusat pemerintahan Kabupaten Banyumas. Mendoan adalah tempe yang digoreng dengan balutan tepung berbumbu, namun tidak sampai kering atau garing. Hasilnya adalah tempe lembek dengan rasa gurih dan sedikit pedas dari irisan cabai yang kadang disertakan.
4. Nasi Nyat-Nyat: Olahan Ikan Air Tawar Khas Banyumas
Nasi Nyat-Nyat merupakan hidangan khas yang menggunakan ikan air tawar seperti ikan nila atau mujair. Ikan dibumbui dan dibakar, lalu disiram dengan kuah santan kental dan pedas. Nasi nyat-nyat sangat cocok disantap bersama lalapan dan sambal.
5. Tempe Benguk: Fermentasi Khas Banyumas
Beda dari tempe biasa, tempe benguk terbuat dari kacang benguk yang difermentasi. Rasanya lebih gurih dan teksturnya padat. Biasanya diolah menjadi bacem atau digoreng dan disantap bersama pecel atau gudangan. Ini adalah salah satu ciri khas kuliner Banyumas yang cukup langka.
6. Jenang Jaket: Manis, Lembut, dan Mengenyangkan
Jenang jaket adalah makanan tradisional yang terbuat dari campuran tepung ketan, santan, dan gula merah. Teksturnya lembut dan legit, cocok untuk dijadikan oleh-oleh khas. Nama “jaket” sendiri diambil dari tampilan jenang yang dilapisi daun pisang mirip jaket.
7. Kraca: Kuliner Ekstrem dari Keong Sawah
Bagi pecinta makanan unik, kraca bisa jadi pilihan. Kraca adalah olahan keong sawah yang dimasak dengan bumbu pedas dan gurih. Biasanya disantap sebagai camilan malam hari dan populer saat musim hujan.
8. Pecel Banyumasan: Bumbu Kacang yang Khas
Pecel dari Banyumas sedikit berbeda dari pecel di daerah lain. Bumbunya lebih encer dan manis, serta sering kali disajikan dengan sayuran khas daerah seperti daun kenikir, daun pepaya muda, dan bunga turi. Makanan ini sering dijadikan menu sarapan atau makan siang ringan.
Makanan khas Banyumas memiliki keunikan tersendiri dari segi bahan, cara pengolahan, dan cita rasanya. Setiap makanan mencerminkan budaya dan kearifan lokal masyarakat Banyumas yang patut dijaga dan dilestarikan. Jika Anda berkunjung ke Banyumas, jangan lewatkan untuk mencicipi aneka kuliner khas ini yang dijamin bikin kangen!